Trust Banten - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop) Kota Tangerang turut berpartisipasi dalam World Trade Expo yang berlangsung di Mumbai, India. Dalam event ini, empat UMKM dari Tangerang memiliki kesempatan untuk memamerkan produk mereka.
Di pameran tersebut, para pelaku UMKM tidak melakukan transaksi langsung, melainkan menampilkan produk mereka dan menjalin komunikasi untuk transaksi lebih lanjut dengan calon pembeli dalam jumlah besar.
Salah satu peserta, Rika Purnama, pemilik CV Karunia Rempah Abadi, mengaku produknya sangat diminati di pasar India, terutama cengkeh. "Pasar di India sangat luas. Mereka membutuhkan banyak rempah untuk masakan. Produk cengkeh kami menjadi favorit. Sebelumnya, saya hanya mengekspor ke Cina, tetapi kini saya dapat memperluas jaringan dan sudah menjalin kesepakatan dengan Kahuja Foods untuk kerja sama ke depan," ujarnya pada Jumat, 25 Oktober 2024.
Pelaku UMKM lainnya, Steven Kurniawan, pemilik PT Alami Natural Organik, menjelaskan produk makanan sehatnya, seperti Granola Addict dan Nutreasy, juga mendapat respons positif. "Banyak potensi pembeli di sini. Meskipun India dikenal dengan masakan berempah, pasar untuk makanan sehat juga sangat diminati. Saya sedang berkomunikasi dengan distributor besar di India yang berencana memasarkan produk kami di supermarket dan toko-toko," tuturnya.
Rika dan Steven sepakat kesempatan dari Pemkot Tangerang ini sangat menguntungkan untuk perkembangan usaha mereka. Mereka juga berharap, inisiatif ini bisa memotivasi UMKM lain di Tangerang untuk meningkatkan kualitas produk.
Disperindagkop UKM Kota Tangerang terus berupaya meningkatkan kualitas UMKM dengan pendampingan dan pelatihan, agar produk lokal semakin dikenal di tingkat nasional dan internasional.
Selain Rika dan Steven, dua UMKM lainnya yang ikut dalam World Trade Expo Mumbai 2024 adalah Valerie Crochet, milik Deasy Priska, yang menjual boneka dan aksesoris bayi rajutan, serta Dewi Sambi yang dipimpin oleh Uthie Mintiarto, yang menawarkan produk fashion batik dan tenun.
